Content

0 komentar

Gamis Anak Part 2

Eh, ko' ada part 2?
Sedang belajar produksi dan jualan ceritanya  :)
Gamis anak ini memang sengaja dibuat tangan pendek, karena untuk anak 2 tahun, supaya tidak kegerahan. Anak 2 tahun kan paling ngga tahan diem. Roknya dibuat rok payung,untuk memudahkan gerak.





Mau action bagaimanapun, dress nya leluasa  :D





Bahannya boleh pilih, bisa twiscone, woolpeach, atau katun.Untuk gambar diatas, yang hijau itu bahannya woolpeach, yang merah dan biru dari katun IMA jepang. Dua-duanya adem, cocok untuk anak.





Read more »
2 komentar

First Order Gamis Anak


Tidak terbayang terima jahitan. Iyalah... ngga pernah punya ilmu jahit formal. Kalau salah gimana hayoh?
Kalau buat dipakai sendiri mah, oke-oke saja. Ini by request tetangga, jadi dicobalah bikin gamis anak. Kebetulan anak tetangga (Khansa) , seumuran dengan Mumtaz, jadi saya tidak bingung ukurannya, karena nyimpen pola baju Mumtaz. Modelnya sendiri, simpel, dress dengan rok setengah lingkaran.Materialnya woolpeach. Gamis anak polos, berhubung sekarang kebanyakan gamis anak rame dengan motif dan tempelan aplikasi.

Pesanannya sebenarnya gamis nya saja, tapi karena ada sisa  kain, dibuatkan jilbab nya sekalian, jadi satu set.



fitting di Mumtaz

Alhamdulillah  Khansa puas dengan hasilnya
Silahkan,silahkan, ada yang mau pesan? hehehe....


Read more »
0 komentar

Cooking Class Part 4: Brownies Panggang Empuk

Kalau diperhatiin.... belakangan kebanyakan posting makanan ya? Masih menjahitkah? Masiiih.... hanya saja karena Neng Mahnaz sedang libur, jadinya tiap hari dia nodong belajar masak.
Seperti yang satu ini. Tadinya mau bikin brownies kukus (seperti biasa), tapi ditanya dulu lah yang mau belajar masaknya, mau yang panggang atau kukus?  sebenernya ngga penting juga ditanyain sih, saya putuskan langsung juga no problem  :p
Mahnaz bilang yang panggang, yang pakai hoven (hoven,... si oven tangkring yang di dapur).  Okelah, lagipula sudah lama tidak buat brownies panggang. Pas bikinnya.... apa ini cooking class seperti kemarin? Ngga.... hehehe...yang ini Mahnaz kebanyakan nonton saja dan bantu tuang-tuang. Karena memang belum bisa pegang mixer. Enaknya sih kalau belajar masak sama anak pake stand mixer. Tapi adanya hand mixer, ya sudahlah, pake saja yang ada. Resepnya.... karena yang apal resep brownies kukus, ya sudahlah itu saja. Jadinya? enaaak, nyoklat, dan empuk. Gagal ya? mestinya brownies kan ngga empuk. Ah, yang penting enak lah.
Tadinya mau pakai resep Pennylane Brownies, tapi pas perhatiin resepnya, ko' tidak pakai cooking chocolate? rasanya kurang mantep gitu kalau pakai coklat bubuk saja. Jadinya ya pakai resep andelan yang sudah apal saja....



susah dapat foto utuh kue




hasil karya Mahnaz



Read more »
0 komentar

Kepang Rambut Anak: Braided Ribbon

Okay! kali ini... let's have some fun!
Coba-coba kepangan rambut baru untuk Mahnaz. Sejauh ini, cuma memakai kepang di pinggir untuk merapikan poninya saja. Untuk yang sekarang, coba dikepang semua supaya lebih rapih. Model yang akan dicoba adalah ini:

pic taken from GirlydoHairstyles

Lucu yaaa??? Tadinya pas lihat model kepangan yang ini, tidak terpikir bagaimana caranya itu mengepang sambil menyelipkan pita begitu? pasti ribet. Dan kepangannya sendiri, beda dari yang biasa saya bikin. Ini Dutch Braid, alias kepang Belanda. Bedanya dimana sama kepang biasa? sederhana... arah mengepangnya kebalikan dari yang biasa. Itu aja bedanya. Tapi saya sendiri baru bisa setelah coba beberapa kali. Maklum lah yaa... bukan tangan hair stylist. Oh, iya, kepang biasa yang saya maksud, umumnya disebut French Braid.

Di situ sudah jelas step by step fotonya. Tinggal diikuti. Kalau masih bingung juga, mampir aja ke youtube, ketikkan dutch braid, ada banyak tutorial, ini salah satunya:


hasilnya pada Mahnaz:




Belum serapi contohnya, tapi lumayan ya?
Yang bikin saya surprise, bukan hasilnya.... tapi Mahnaz, mau diem sampai kepangannya selesai! heheheh...
Dan kepangan ini cukup tahan lama.




Read more »
0 komentar

Haflah PAUD




Di akhir tahun ajaran, PAUD mengadakan haflah. Gerak tari, puisi, wisuda, yang dipersembahkan oleh anak-anak PAUD. Seminggu sebelum pentas, anak-anak dilatih tari, nyanyi dan puisi. Ketika tiba saatnya, semua anak bersiap tampil. Acara dimulai pukul delapan pagi. Semua anak-anak dirias sesuai tari yang akan dibawakan. Lucu sekali melihat anak-anak ini. Di make up, memakai kostum warna-warni. Salut pada ibu-ibu guru TK, yang sabar sekali, melatih anak-anak ini dan menyiapkan mereka semua tampil.

Mahnaz kebagian tari bolelebo bersama dengan 5 orang teman sekelasnya. Teman-temannya membawakan tarian dari berbagai daerah. Ada tari ondel-ondel, tari yamko rambe yamko, tari jaranan, tari manuk dadali, dan lain-lain. Lucu-lucu semua.
Bunda Ita yang jadi MC menuturkan bahwa tak mudah melatih bocah-bocah ini. Saya sudah bisa membayangkan bagaimana repotnya, apalagi kelas Apel yang terkecil, yang memang anak-anak pada usia 4-5 tahun, fokusnya belum bisa se lama dua kelas lain diatasnya.
"Kelas Apel ini, semua guru turun mengajar, soalnya satu anak serius, yang satu main-main, yang satu serius, dua berantem"  kata Bunda Ita.
Hahahah.... biasa yaaa? namanya juga anak-anak.

di make up dulu sebelum tampil

wisudawan

prosesi wisuda



nari bolelebo, mahnaz duduk baju merah

MC cilik alumnus PAUD Rumahiqro

tari bungong jeumpa kelas C

tari bebek mentok kelas A

pembacaan puisi

tari jaranan

Tari Yamko Rambe kelas B


Setahun di PAUD Rumah Iqro ini, Mahnaz belajar dan bermain. Saya selalu senang berkomunikasi dengan guru-gurunya, beliau-beliau ini sangat sabar dan perhatian. Terima kasih para bunda guru .... :)

PS: ngelihat Mahnaz pake toga, jadi keingetan, toga saya dimana ya? hueheheh.... 



Read more »
0 komentar

Cold eyes

pic taken from Google


Hooo.... tidak pernah berencana memasukkan review film di blog ini. Tapi tak apa-apalah sekali-sekali ya....

Awal tahu film ini dari Net TV. Nonton openingnya aja. Langsung kepincut sama scene awalnya. Tapi udah itu dimatiin tivi nya, kenapa ya waktu itu?   Ngggg, oh iya.... sayah keburu ngantuk... hueheheh....

Film Cold Eyes mengisahkan surveillance team dari kepolisian. Tokoh utamanya adalah seorang anggota baru di tim tersebut, diperankan oleh Han Hyo Joo (inget serial Dong Yi? pemerannya sama). Pada adegan awal diperlihatkan Han Hyo joo ini sedang membuntuti seorang bapak-bapak. Tapi kemudian si bapak-bapak tersebut sadar dan menanyainya ketika mereka di sebuah restoran. Dari sini lah awal cerita. Ternyata pengintaian yang baru saja dilakukan adalah semacam ujian untuk Han Hyo Joo. Ujian apakah ia punya kemampuan mengintai, mengamati, dan mengawasi dengan tanpa dikenali dan disadari oleh orang yang diincar. Han Hyo Joo ini mempunyai kemampuan mengingat detail yang sangat baik, dia bisa mengingat semua informasi dari objek yang diamatinya (semacem photographic memory mungkin).
Ia kemudian dinyatakan diterima di surveillance team. Dalam tim ini tiap anggotanya menggunakan code name. Han Hyo Joo diberi nama Piglet. Beberapa anggota lainnya yaitu Ostrich, Mole, Squirrel  dan lain-lain (ngga inget). Pemimpin team nya sendiri memiliki nama kode Falcon.
Lawan yang mereka hadapi adalah sekelompok perampok bank yang terorganisir rapi. Aksi perampok ini sangat cepat. Yang paling sulit dilacak dan diintai adalah otak perampokan tersebut yang bernama James.

Yang bikin saya mantengin sampai akhir adalah pemeran utama nya.... Han Hyo Joo.... seneng ajah, lihat cewek cool, dingin, ngga pake cecentilan. Alasan lainnya adalah karena film nya minim romance. Entah sejak kapan, ngga hobi sama film yg full romantis-romantisan....  yaaa.masanya sudah lewat mungkin ya  :)

Buat saya film nya cukup seru. Kalau yang hobi spesialis film polisi yang lebih serius dan njlimet, mungkin film ini ngga ada apa-apanya. Tapi buat saya yang ngga mau pusing gara-gara nonton film (ya iyalah, masa nonton film buat bikin pusing), this one good enough.

pic taken frm Google


Bai de wey.... nonton film korea yang ini ko' ngingetin sama salah satu serial korea ini ya?:

pic taken from Google

City Hunter!
Cerita nya jelas beda, cuma sama-sama dari korea, dan pemeran utamanya sama-sama cool, bedanya, city hunter cowo, cold eyes cewe. Kalau dipasangkan begini kira-kira:



Cocok yah, yang satu ahli mengintai, yang satu jago beraksi. Such a perfect couple... hahahah... maksa!





Read more »
0 komentar

Dekstrometorfan dan 130 Obat Batuk yang Dilarang




Bikin postingan ini karena melihat ada Vicks DT di daftar 130 obat yang dilarang itu. Saya bukan pemilik pabriknya (ya iyalaaaah buuu), tapi pernah pegang releasing produk dan dokumen-dokumennya.
Yang mungkin tak terperhatikan oleh konsumen yang membaca pengumuman ini adalah bahwa tak semua obat yang mengandung dekstrometorfan dilarang. Jadi, tidak semua varian obat batuk yang disebutkan dilarang. Untuk lebih jelasnya, berikut ini saya sertakan daftar 130 obat yang dilarang tersebut:


  1. Afidex, Kemasan: Botol Plastik 1000 Tablet, Pendaftar: Afifarma Indonesia
  2. Dextromethorphan, Kemasan: Botol 60 ML, Pendaftar: Afifarma Indonesia
  3. Dextromethorphan, Kemasan: Botol Plastik 1000 Tablet Salut Selaput, Pendaftar: Armoxindo Farma Indonesia
  4. Dextromethorphan, Kemasan: Dus 10 BLS @ 10 Tablet Salut Selaput, Pendaftar Armoxindo Farma Indonesia
  5. Romilar, Kemasan: Dus 25 Catch Cover @ 1 Strip @ 6 Tablet Salut Gula, Pendaftar: Bayer Indonesia
  6. Dextromethorphan, Kemasan: Dus Botol Plastik 100 ML, Pendaftar: Berlico Mulia Farma Indonesia
  7. Dextromethorphan, Kemasan: Botol Plastik 60 ML, Pendaftar: Berlico Mulia Farma, Indonesia
  8. Dextromethorphan, Kemasan: POT Plastik 1000 Tablet, Pendaftar: Berlico Mulia Farma, Indonesia
  9. Dextromethorphan, Bentuk Kemasan: Dus 10 Strip @ 10 Tablet, Pendaftar: Berlico Mulia Farma Indonesia
  10. Dextromethorphan, Kemasan: Botol 1000 Tablet Salut Selaput, Pendaftar: Bernofarm Indonesia
  11. Dextromethorphan, Kemasan: Botol 100 ML, Pendaftar: Bernofarm Indonesia
  12. Dextromethorphan, Kemasan: Botol Plastik 60 ML, Pendatar: Bernofarm-Indonesia
  13. Dextromethorphan, Kemasan: Dus, 10 Strip @ 10 Tablet Salut Selaput, Pendaftar: Bernofarm-Indonesia
  14. Komix DT, Kemasan: Dus, 10 Sachet @ 7 ML, Pendaftar: Bintang Toedjoe, Jakarta – Indonesia
  15. Komix DT, Kemasan: Dus, 30 Sachet @ 7 ML, Pendaftar: Bintang Toedjoe, Jakarta – Indonesia
  16. Komix DT, Kemasan: Hanger, 15 Sachet @ 7 ML, Pendaftar: Bintang Toedjoe, Jakarta – Indonesia
  17. Komix DT, Kemasan: Dus, 3 Tube Botol @ 7 ML, Pendaftar: Bintang Toedjoe, Jakarta – Indonesia
  18. Komix DT, Kemasan: Dus, 6 Tube Botol @ 7 ML, Pendaftar: Bintang Toedjoe, Jakarta – Indonesia
  19. Bisolvon Antitusif, Kemasan: Dus, Botol 125 ML, Pendaftar: Boehringer Ingelheim-Indonesia
  20. Bisolvon Antitusif, Dus, Botol 60 ML, Pendaftar: Boehringer Ingelheim-Indonesia
  21. Dextrobat, Kemasan: Dus, Botol 60 ML, Pendaftar: Candra Nusantara Jaya-Indonesia
  22. Dextrobat, Kemasan: Dus, Botol 100 ML, Pendaftar: Candra Nusantara Jaya-Indonesia
  23. Dextromethorphan, Kemasan: Botol 60 ML, Pendaftar: Cendo, Jakarta-Indonesia
  24. Citosiv, Kemasan: Botol 100 ML, Pendaftar: Ciubros Farma-Indonesia
  25. Dextromethorphan, Kemasan: Botol 60 ML, Pendaftar: Ciubros Farma-Indonesia
  26. Dextromethorphan, Kemasan: Dus, 10 Strip @ 10 Tablet Salut Selaput, Pendaftar: Ciubros Farma-Indonesia
  27. Dextromethorphan, Kemasan: Botol 1000 Tablet Salut, Pendaftar: Ciubros Farma –Indonesia
  28. Starex, Kemasan: Botol 200 Tablet, Pendaftar: Combiphar-Indonesia
  29. Starex, Kemasan: Dus, 10 Strip @ 10 Tablet Salut Selaput, Pendaftar: Combiphar-Indonesia
  30. Starex, Kemasan: Botol 60 ML, Pendaftar: Combiphar-Indonesia
  31. Dextromethorphan, Kemasan: Botol 1000 Tablet Salut Selaput, Pendaftar: Combiphar-Indonesia
  32. Dextromethorphan, Kemasan: Dus, 10 Strip @ 10 Tablet Salut Selaput, Pendaftar: Combiphar-Indonesia
  33. Dextromethorphan, Kemasan: Botol Plastik 60 ML, Pendaftar: Combiphar Indonesia
  34. Dextromethorphan, Kemasan: Botol Plastik 1000 Tablet Salut Selaput, Pendaftar: Coronet Crown-Indonesia
  35. Dextromethorphan, Kemasan: Botol Plastik 60 ML, Pendaftar: Coronet Crown-Indonesia
  36. Calmerphan-L, Kemasan: Dus, Botol 90 ML, Pendaftar: Darya Varia Laboratoria-Indonesia
  37. Vicks Formula 44 DT, Kemasan: Dus, Botol Plastik 27 ML, Pendaftar: Darya Varia Laboratoria-Indonesia
  38. Vicks Formula 44 DT, Kemasan: Dus, Botol Plastik 30 ML, Pendaftar: Darya Varia Laboratoria-Indonesia
  39. Vicks Formula 44 DT, Kemasan: Dus, Botol Plastik 120 ML, Pendaftar: Pendaftar: Darya Varia Laboratoria-Indonesia
  40. Vicks Formula 44 DT, Kemasan: Dus, Botol Plastik 54 ML, Pendaftar: Darya Varia Laboratoria-Indonesia
  41. Vicks Formula 44 DT, Kemasan: Dus, Botol Plastik 60 ML, Pendaftar: Darya Varia Laboratoria-Indonesia
  42. Vicks Formula 44 DT, Kemasan: Dus, 12 Sachet @ 6,7 ML, Pendaftar: Darya Varia Laboratoria-Indonesia
  43. Vicks Formula 44 DT, Kemasan: Dus, 5 Sachet @ 6,7 ML, Pendaftar: Darya Varia Laboratoria-Indonesia
  44. Vicks Formula 44 DT, Kemasan: Dus, Botol Plastik 100 ML, Pendaftar: Darya Varia Laboratoria-Indonesia
  45. Dextrodef, Kemasan: Botol 60 ML, Pendaftar: Dasa Esa Farma-Indonesia
  46. Detusif, Kemasan: Dus, Botol @ 100 ML, Pendaftar: Dexa Medica-Indonesia
  47. Dextromethorphan, Kemasan: Botol 60 ML, Pendaftar: Dexa Medica-Indonesia
  48. Dextromethorphan, Kemasan: Dus, 10 Strip @ 10 Tablet, Pendaftar: Dexa Medica-Indonesia
  49. Dextromethorphan, Kemasan: Dus, 10 Blister @ 10 Tablet Salut Selaput, Pendaftar: Dexa Medica-Indonesia
  50. Dextromethorphan, Kemasan: Botol 60 ML, Pendaftar: Erela-Indonesia
  51. Erla Code, Kemasan: Botol 100 ML, Pendaftar: Erela-Indonesia
  52. Erla Code, Kemasan: Botol 60 ML, Pendaftar: Erela-Indonesia
  53. Erpha Methor, Kemasan: Dus, 10 Catch Cover @ 10 Tablet, Pendaftar: Erlimpex-Indonesia
  54. Erpha Methor, Kemasan: Dus, Botol 500 Tablet, Pendaftar: Erlimpex-Indonesia
  55. Dextromethoprhan, Kemasan: Botol Plastik 60 ML, Pendaftar: Errita Pharma-Indonesia
  56. Dextromethorphan, Kemasan: Botol Plastik 1000 Tablet, Pendaftar: Errita Pharma-Indonesia
  57. Dextromethorphan, Kemasan: Botol Gelas 60 ML, Pendaftar: First Medifarma-Indonesia
  58. Dextromethorphan, Kemasan: Botol Plastik 1.000 Tablet Salut Selaput, Pendaftar: First Medifarma-Indonesia
  59. Dextromethorphan, Kemasan: Dus, 10 Strip @ 10 Tablet Salut Selaput, Pendaftar: First Medifarma-Indonesia
  60. Milaro, Kemasan: Dus, 10 Strip @ 10 Tablet Salut Selaput, Pendaftar: Firsti Medifarma Indonesia
  61. Milaro, Kemasan: Botol Plastik 1000 Tablet Salut Selaput, Pendaftar: First Medifarma Indonesia
  62. Dextromethorphan, Kemasan: 60 ML, Pendaftar: Gratis Husada Pharma-Indonesia
  63. Dextromethorphan, Kemasan: Dus, 10 Strip @ 10 Tablet Salut Selaput, Pendaftar: Gratis Husada Pharma-Indonesia
  64. Dextromethorphan, Kemasan: Botol Plastik 1000 Tablet Salut Selaput, Pendaftar: Gratia Husada Pharma-Indonesia
  65. Dextromethorphan, Kemasan: Botol 60 ML, Pendaftar: Harsen-Indonesia
  66. Dextromethorphan, Kemasan: Dus, Botol Cokelat 60 ML, Pendaftar: Hexparm Jaya-Indonesia
  67. Dextromethorphan, Kemasan: Botol 100 ML, Pendaftar: Holi Pharma-Indonesia
  68. Dextromethorphan, Kemasan: Botol 100 ML, Pendaftar: Imfarmind Farmasi Industri-Indonesia
  69. Dextromethorphan, Kemasan: Botol 60 ML, Pendaftar: Indofarma-Indonesia
  70. Dextromethorphan, Kemasan: Botol 1000 Tablet Salut Selaput, Pendaftar: Indofarma-Indonesia
  71. Dextromethorphan, Kemasan: Dus, 10 Blister @ 10 Tablet Salut Selaput, Pendaftar: Indofarma-Indonesia
  72. Dextromethorphan, Kemasan: Botol 100 ML, Pendaftar: Infar Arispharma-Indonesia
  73. Dextromethorphan, Kemasan: Botol 60 ML, Pendaftar: Infar Arispharma-Indonesia
  74. Dextromethorphan, Kemasan: Dus, 10 Strip @ 10 Tablet, Pendaftar: Intijaya Meta Ratna Farma-Indonesia
  75. Dextromethorphan, Kemasan: Botol Plastik 1000 Tablet Salut Selaput, Pendaftar: Intijaya Meta Ratna Farma-Indonesia
  76. Dextromethorphan, Kemasan: Dus, 10 Blister @ 10 Tablet Salut Selaput, Pendaftar: Intijaya Meta Ratna Farma-Indonesia
  77. Metadex, Kemasan: Botol 100 ML, Pendaftar: Intijaya Meta Ratna Farma-Indonesia
  78. Metadex, Kemasan: Botol Plastik 1000 Tablet, Pendaftar: Intijaya Meta Ratna Farma-Indonesia
  79. Dextromethorphan, Kemasan: Botol Plastik 1000 Tablet Salut Selaput, Pendaftar: Itrasal-Indonesia
  80. Dextromethorphan, Kemasan: Kaleng 1000 Tablet Salut Gula, Pendaftar: Kimia Farma, Bandung-Indonesia
  81. Dextromethorphan, Kemasan: Botol Palstik 1000 Tablet, Pendaftar: Kimia Farma, Bandung-Indonesia
  82. Dextromethorphan, Kemasan: Dus, 10 Strip @ 10 Tablet, Pendaftar: Kimia Farma, Bandung-Indonesia
  83. Dextromethorphan, Kemasan: Botol @ 60 ML, Pendaftar: Kimia Farma, Bandung-Indonesia
  84. Siladex Antitussive, Kemasan: Dus, Botol Plastik 30 ML, Pendaftar: Konimex Indonesia
  85. Siladex Antitussive, Kemasan: Dus, Botol Plastik 60 ML, Pendaftar: Konimex Indonesia
  86. Camidex, Kemasan: Dus, Botol 100 ML, Pendaftar: Lucas Djaya Indonesia
  87. Dextromethorphan, Kemasan: Botol 60 ML, Pendaftar: Lucas Djaya, Indonesia
  88. Dextromethorphan, Kemasan: Botol Plastik 1000 Tablet, Pendaftar: Marin Liza Farmasi-Indonesia
  89. Dextromethorphan, Kemasan: Dus, 10 Strip @ 10 Tablet, Pendaftar: Marin Liza Farmasi-Indonesia
  90. Dextromethorphan, Kemasan: Kaleng A 1000 Tablet Salut Selaput, Pendaftar Meprofarm-Indonesia
  91. Dextromethorphan, Kemasan: Dus, 10 Strop @ 10 Tablet Salut Selaput, Pendaftar: Mersifarma Tirmaku Mercusana-Indonesia
  92. Xepafan, Kemasan: Botol 100, Pendaftar: Metiska Farma-Indonesia
  93. Dextromethorphan, Kemasan: Dus, 1 Botol 60 ML, Pendaftar: Molex Ayus-Indonesia
  94. Dextromethorphan, Kemasan: Botol 60 ML, Pendaftar: Mutifa Industri Farmasi-Indonesia
  95. Dextromethorphan, Kemasan: Botol Plastik 60 ML, Pendaftar: Novapharin-Indonesia
  96. Dextromethorphan, Kemasan: Botol 1000 Tablet Salut Selaput, Pendaftar: Novapharin-Indonesia
  97. Dextronova, Kemasan: Botol Plastik 1000 Tablet, Pendaftar: Novapharin-Indonesia
  98. Dextromethorphan, Kemasan: Botol Plastik 60 ML, Pendaftar: Nufarindo-Indonesia
  99. Dextromethorphan, Kemasan: Botol Plastik 60 ML, Pendaftar: Pabrik P.I.M Indonesia
  100. Dextromethorphan, Kemasan: Botol 60 ML, Pendaftar: Phapros-Indonesia
  101. Dextromethorphan, Kemasan: Dus, 10 Strip @ 10 Tablet Salut Selaput, Pendaftar: Phapros-Indonesia
  102. Dextromethorphan, Kemasan: Botol 1000 Tablet Salut Selaput, Pendaftar: Phapros-Indonesia
  103. Dextromethorphan, Kemasan: Botol 60 ML, Pendaftar: Phyto Kemo Agung Farma-Indonesia
  104. Dextromethorphan, Kemasan: Botol @ 60 ML, Pendaftar: Rama Emerald Multi Sukses-Indonesia
  105. Dextromteorfan HBR, Kemasan: Dus, 10 Strip @ 10 Tablet, Pendaftar: Saka Farma-Indonesia
  106. Dextromethorphan, Kemasan: Botol Plastik 1000 Tablet, Pendaftar: Sampharindo Perdana-Indonesia
  107. Dextromethorphan, Kemasan: Botol Plastik 60 ML, Pendaftar: Sampharindo Perdana-Indonesia
  108. Dextromethorphan, Kemasan: Botol Coklat 60 ML, Pendaftar: Sanbe Farma-Indonesia
  109. Dextromethorphan, Kemasan: Botol Coklat 100 ML, Pendaftar Sanbe Farma-Indonesia
  110. Dextromethorphan, Kemasan: Botol 60 ML, Pendaftar: Sandai Farma-Indonesia
  111. Dextromethorphan, Kemasan: Botol 100 ML, Pendaftar: Sandai Farma-Indonesia
  112. Dextromethorphan, Kemasan: Botol 60 ML, Pendaftar: Sandoz Indonesia-Indonesia
  113. Seletorfan, Kemasan: Dus, Botol Plastik 100 Tablet, Pendaftar: Sejahtera Lestari Farma
  114. Seletorfan, Kemasan: Botol 1000 Tablet, PEndaftar: Sejahtera Lestari Farma
  115. Dextromethorphan, Kemasan: Botol 60 ML, Pendaftar: Tempo Scan Pacifik Tbk-Indonesia
  116. Dextromethorphan, Kemasan: Botol Plastik 1000 Tablet, Pendaftar: Triman-Indonesia
  117. Dextromethorphan, Kemasan: Dus, 10 Strip @ 10 Tablet, Pendaftar: Triman-Indonesia
  118. Dextromethorphan, Kemasan: Botol Plastik 60 ML, Pendaftar: Tropica Mas-Indonesia
  119. Tropibat, Kemasan: Botol 60 ML, Pendaftar: Tropica Mas-Indonesia
  120. Dextromethorphan, Kemasan: Dus, Botol 60 ML, Pendaftar: Yanthi Utama Indonesia
  121. Dextromethorphan, Kemasan: Dus, Botol Plastik @ 60 ML, Pendaftar: Yarindo Farmatama-Indonesia
  122. Dextromethorphan, Kemasan: Dus, 10 Strip @ 10 Tablet Salut Selaput, Pendaftar: yarindo Farmatama-Indonesia
  123. Dextromethorphan, Kemasan: Botol Plastik 1000
  124. Tablet Salut Selaput, Pendaftar: yarindo Farmatama-Indonesia
  125. Yekadex, Kemasan: Botol Plastik 1000 Tablet, Pendaftar: Yekatria Farma-Indonesia
  126. Yekadex, Kemasan: Dus, 20 Catch Cover @ 4 Tablet, Pendaftar: Yekatria Farma-Indonesia
  127. Dexitab, Kemasan: Botol Kaca 400 Tablet, Pendaftar: Zenit Parmaceutical – Indonesia
  128. Dexitab, Kemasan: Dus, 10 Strip @ 10 Tablet, Pendaftar: Zenith Parmaceutical – Indonesia
  129. Zenidex, Kemasan: Botol 15 ML, Pendaftar: Zenith Parmaceutical-Indonesia
  130. Zenidex, Kemasan: Botol 100 ML, Pendaftar: Zenith Parmaceutical-Indonesia
  131. Zenidex, Kemasan: Botol 60 ML, Zenith Parmaceutical-Indonesia
Coba perhatikan merk yang paling umum aja deh, Komix dan Vicks, dua-dua nya yang dilarang adalah yang ada akhiran "DT" nya. Yaitu varian dari merk tersebut yang komposisinya terdiri dari dekstrometorfan saja. Seperti yang banyak diketahui umum, beberapa obat batuk tersedia dalam beberapa varian. Contohnya Komix, ada bermacam-macam selain Komix DT tersebut, begitu pula Vicks. Perbedaannya terletak pada komposisi zat aktif yang terkandung pada masing-masing varian. Adapun penggunaan dekstrometorfan dikombinasikan dengan zat aktif lain, masih diperbolehkan.

Pelarangan obat batuk yang komposisinya hanya dekstrometorfan ini timbul karena adanya penyalahgunaan sebagai substitusi produk halusinogenik... maksudnya, dipakai sebagai pengganti shabu, putaw, ekstasi. Konsumsi dekstrometorfan dengan jumlah banyak, diluar dosis yang ditentukan, menimbulkan efek fly. 

Terkait masalah pelarangan obat batuk ini, BPOM juga menyertakan penjelasan berikut ini:



SIARAN PERS
Penjelasan Terkait Produk Obat Batuk yang Beredar
dan Mengandung Bahan Dekstrometorfan Tunggal

Menindaklanjuti Keputusan Kepala Badan POM tentang Pembatalan Izin Edar Obat Mengandung Dekstrometorfan Sediaan Tunggal dan menjawab pertanyaan masyarakat tentang produk obat batuk yang beredar dan mengandung Dekstrometorfan tunggal, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) perlu memberikan penjelasan sebagai berikut: 
  1. Badan POM sebagai lembaga yang berwenang melakukan pengawasan Obat dan Makanan telah menjamin bahwa semua obat, termasuk obat batuk yang beredar di Indonesia aman, berkhasiat, dan bermutu, serta memiliki informasi memadai tentang khasiat dan risiko obat yang tertera pada penandaan/kemasan.
  2. Peran Badan POM dalam menjamin obat yang beredar antara lain dilakukan dengan mengevaluasi data dukung ilmiah tentang keamanan, khasiat, dan mutu obat, temasuk kajian risiko secara medis dan sosial, suatu obat dapat disetujui beredar dengan pemberian nomor pendaftaran apabila kajian risikonya menunjukkan aspek  keamanan, khasiat, dan mutu obat tersebut lebih besar daripada risiko medis dan sosialnya.
  3. Dekstrometorfan digunakan sebagai zat penekan batuk, zat aktif ini memiliki manfaat untuk meringankan batuk pada batuk yang tidak berdahak karena mekanisme kerjanya pada susunan saraf pusat. Dekstrometorfan tersedia dalam bentuk sediaan tunggal dan kombinasi sebagai obat flu dan batuk. Dekstrometorfan merupakan obat tua yang dengan perkembangan ilmu pengetahuan saat ini sudah tidak banyak lagi digunakan sebagai obat tunggal karena efeknya sebagai penekan batuk kurang bermanfaat, namun masih bermanfaat jika digunakan dalam kombinasi dengan obat lain untuk mengobati batuk dan flu.
  4. Beberapa tahun terakhir banyak dilaporkan penyalahgunaan Dekstrometorfan tunggal di beberapa wilayah Indonesia, sehingga perlu dilakukan kajian secara menyeluruh. Hasil kajian dan pembahasan keamanan dan khasiat yang dilakukan oleh Komite Nasional Penilai Obat menunjukkan bahwa penggunaan dekstrometorfan tunggal di kalangan medis sudah sangat jarang, namun kebutuhan akan sediaan kombinasinya masih diperlukan. Disisi lain, hasil kajian aspek sosial oleh pakar dan institusi terkait lainnya menemukan bahwa di kalangan masyarakat menengah ke bawah PRODUK DEKSTROMETORFAN TUNGGAL DISALAHGUNAKAN SEBAGAI SUBSTITUSI PRODUK HALUSINOGENIK yang dilarang seperti shabu, putaw, ekstasi dan ganja dengan penyalahguna tertinggi adalah remaja/pelajar mulai usia Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah.
  5. Dengan mempertimbangkan kepentingan masyarakat khususnya generasi muda yang harus diselamatkan dari penyalahgunaan Dekstrometorfan tunggal, maka Badan POM mengambil langkah tegas dengan meminta kepada pemilik Nomor Izin Edar (NIE) produk ini untuk melakukan penarikan dari peredaran (Voluntary Recall)semua produk obat batuk yang mengandung Dekstrometorfan dalam bentuk sediaan tunggal tablet dan sirup. Mengingat produk ini jika digunakan sesuai aturan tidak berbahaya dan masih tersedia di banyak sarana pelayanan kesehatan maka diperlukan waktu yang cukup untuk upaya penarikan dari seluruh Indonesia, batas waktu penarikan dari peredaran adalah 30 Juni 2014. Berdasarkan Keputusan Kepala Badan POM No. HK.04.1.35.07.13.3855 tanggal 24 Juli 2013 obat batuk yang mengandung Dekstrometorfan sediaan tunggal bentuk tablet dan sirup adalah sebanyak 130 (seratus tiga puluh)  produk sebagaimana terlampir.
  6. Obat batuk dan flu yang beredar dengan komposisi Dekstrometorfan dikombinasi dengan obat lain masih dapat beredar karena risiko untuk disalahgunakan sangat kecil. KEPADA SELURUH MASYARAKAT DIHIMBAU AGAR TIDAK PERLU KHAWATIR DALAM MENGGUNAKAN OBAT BATUK DAN FLU YANG MEMILIKI IZIN EDAR BADAN POM, dengan tetap mengikuti petunjuk/informasi yang tercantum dalam penandaan/kemasan obat. Masyarakat yang pernah dan sedang meminum obat mengandung Dekstrometorfan juga diminta untuk tidak khawatir, karena efek samping akan timbul jika obat dikonsumsi secara berlebihan atau tidak sesuai aturan pakai.
  7. Badan POM senantiasa melakukan kawalan keamanan, khasiat, dan mutu serta melakukan kajian risiko medis dan sosial terhadap produk obat batuk yang beredar. Jika masyarakat memerlukan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Contact Center HALO BPOM 500533, SMS 081-21-9999-533, emailhalobpom@pom.go.id, atau Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Balai Besar/Balai POM di seluruh Indonesia.

Demikian penjelasan ini dibuat untuk dapat diketahui sebagaimana mestinya. 

Lampiran Siaran Pers Penjelasan Terkait Pembatalan Izin Edar Dekstrometorfan Sediaan Tunggal (Download Disini)

Sumber:  http://www.pom.go.id

Postingan ini tidak bermaksud membela obat batuk tertentu. Sekedar berbagi informasi. Saya tidak fanatik obat, tapi ngga anti juga, memakai sesuai keperluan saja. Saya lebih milih mengupayakan sehat saja, supaya tak repot menimbang obat mana yang harus dipakai... :)



Read more »
0 komentar

Cooking Class Anak Part 3: Ebi Furai/Ebi Fry

Bikin ebi furai ini relatif mudah diikuti anak kecil, tinggal celup-celup ke bahan-bahan pemanir sesuai urutan, jadi deh....
Yang ini tidak ada resepnya di buku masak Mahnaz, tapi gampang banget ko', dan yang penting, anak-anak suka juga makannya. Setelah selesai dipanir, didiamkan dulu supaya tepungnya lebih nempel. Bisa bikin sekaligus banyak untuk stok dan disimpen di freezer. Yang pasti, lebih hemat daripada beli ebi furai kemasan. Sebaiknya, pilih udang yang ukurannya agak besar.
Ini kebetulan pakai udang yang kecil-kecil... soalnya yang ada di tukang sayur, udang yang itu... ya sudahlah, pakai yang ada saja.... tapi enak juga...



dan seperti biasaaa, Mumtaz tidak mau ketinggalan, heheheh




dan seperti biasa pula, begitu selesai, langsung digoreng dan disantap habis karena tiap masak bareng begini, anak-anak penasaran sekali  dengan hasilnya. Pake nasi putih anget,dicocol saos tomat.... sedaaap


ditambah dua girintil chicken karage, langsung habis!



Read more »

Labels

Behind The Web

Powered by Blogger.

Blogroll






Labels

AD (728x90)

Blogroll

Click List