Content

0 komentar

Mau Liburan Akomodasi Hotel Murah?

Hai,hai,haaaii, assalamuƔlaikuum'...

Akhir tahuun.
Akhir tahun ini pas banget ya tanggal merahnya, di hari jumat dan bertepatan dengan libur sekolah anak-anak. Tepat sekali untuk merencanakan liburan bersama.

Okey....
Biasanya kalau liburan, pilihannya apa? Jalan-jalan ke tempat wisata? Jalan-jalan dengan anak-anak ke mana aja? Kulineran?

Well, apapun itu, untuk liburan beberapa hari, perlu akomodasi tempat menginap ya. Yang praktis sih, libur ke rumah orangtua alias pulang kampung, sekalian silaturahim dan tentunya tidak usah pusing memikirkan tempat bermalam, hehehe....

E, tapiii.... sekarang ada akomodasi penginapan dengan harga terjangkau lhooo...
Apaan? hostel? guest house?
Bukaaan, Hotel!
Hotel? Haaa mahaaal
Harus prepare budget lebih. Ish, jangan salah, sekarang bisa banget dapat fasilitas hotel dengan budget 200-500 an saja.
Hotel mini? abal-abal?
Bukan dooong, hotel beneran, bintang 3 sampai bintang lima.

Asik kaaan, liburan dapet akomodasi hotel dengan budget minimal. Yaaa, walaupun ngga jalan-jalan ke tempat wisata, bermalam di hotel saja, breakfast, lalu berenang sama anak-anak, cukup bikin refresh kan yaa.
Lumayan kan bisa saving pengeluaran, sisanya bisa buat kulineran atau yang lain.

Caranya:

1. Install aplikasi Hotel Quickly dari aplikasi Play Store



Sesudah install, jalankan aplikasinya


Selanjutnya akan muncul yang seperti ini:


Pilih negara yang dituju, pilihannya ada banyaaak, singapore, Malaysia, Korea, dll
Sebagai  contoh kita pilih Indonesia



Lalu pilih kota tujuan
Misal pilih Bogor/Puncak


Mau dapat voucher 130 ribu Gratis??
Bisakah??....
Bisa dooong...
Saya kasih tahu caranya ya...
Tap strip  putih tiga di kiri atas pada gambar di atas itu

berikutnya akan muncul seperti ini:


Pilih menu KREDIT

Lalu masukkan kode voucher LAWALIN

Voila! Anda sudah dapat kredit alias voucher alias potongan harga senilai 130 ribu. Lumayan kaaan?? Liburan hemat bukan mustahil.

Sekarang, silahkan dipilih hotelnya mau yang mana. Jalan-jalan nya mau kemana.
Sedikit tips, perhatikan, ada hotel yang menyediakan free breakfast ada yang tidak, tinggal pilih.
Berikut ini beberapa contoh nya.




Harga tersebut sudah dipotong 130 ribu jika anda memasukkan kode voucher tadi LAWALIN.

Asik kaaan? Bisa bermalam di hotel cuma dengan budget 200 ribu an.

Ngga percaya? Aplikasi lain juga banyak yang menyediakan layanan serupa? Silahkan bandingkan saja harga nya.

Hotel Quickly ini selektif dalam memilih rekanannya, jadi hotel-hotel yang ditawarkan yang bagus-bagus.

Pada waktu-waktu tertentu kadang ada penawaran bagus hotel bintang lima ternama. Kemarin sempet lihat untuk Bandung, ada promo bagus Savoy Homan, Grand Panghegar, Prama Grand Preanger dan Hotel Noor yang sedang hits itu.

Jadiii?
Hayuuu, liburaaan, tahun baru ini long week end  :)











Read more »
0 komentar

Alun-Alun Bandung

Kenapa jalan-jalannya kesiniii??
Karena dari rumah cuma sekali ngangkot, sampei deh, hehehe....
Alun-alun ini public place yang lumayan enak untuk dikunjungi, dengan catatan: datang pagi-pagi. Siang sedikit, tempat ini ramee betul, plus panas tentunya kalau siang-siang ya?

Alun-alun bandung sekarang memang sangat berbeda dengan alun-alun zaman saya kuliah dulu. Atau ngga usah jauh-jauh deh, zaman sebelum Kang Emil menjabat jadi walikota.Waktu SMA saya juga sering main kesini, masa itu, tempat ini banyak sekali pedagang kaki lima dan gerobak penjual makanan. Sekarang jadi lapangan yang luas dengan rumput sintetis, hijauu. Banyak bangku di sekeliling untuk duduk-duduk santai. Ada mainan anak juga seperti ayunan, jungkat-jungkit, perosotan. Penjual makanan ringan seperti gorengan, lontong, berkeliling, tidak ada yang mangkal, karena pedagang kaki lima dilarang disini. Penjual bola, dan beberapa mainan anak juga ada.

Bandung akan selalu jadi rumah buat saya, tempat dilahirkan, sekolah dan kuliah. Dan sekarang jadi tempat tinggal keluarga besar pula :)













Read more »
2 komentar

Pasar Baru

Ini jadi agenda pertama jalan-jalan.... ngg.... tidak juga sih, tujuan awal kesini cari hanger jilbab. Tapi kemudian saya kembali ke pasar ini kedua kalinya untuk lihat-lihat satu lantai di pasar baru bandung yang isinya penjual kain semua.

Tujuannya cari kan wolfis motif, siapa tahu ada penjual wolfis yang punya motif lucu-lucu dan ngga pasaran. E, tapiii, ternyata ngga nemuuu, sudah keliling-keliling, tanya satu-satu, tidak ada yang jual wolfis motif satu pun. Kain yang banyak dijual disini adalah satin, brokat/lace, batik dan songket, kaos dan jersey.

Rata-rata tiap toko jualnya ya itu. Oya, selain itu katun jepang juga banyak disini. Tapi motif katun jepang yang saya sukai, agak jarang saya temui disini.
Jadi? beli kain kah sayah?
Enggak!  hehehe.... orang-orang rumah heran, jalan-jalan keliling-keliling ngga beli apa-apa. Beli sih, titipan Mamah sama tas selempang, udah, itu aja. Beli tas karena tas lama sudah jebol. Pilih tas selempang untuk memudahkan, saya paling males bawa tas tenteng, bikin tangan sibuk nenteng-nenteng. Dan ngga suka juga tas tangan yang talinya tanggung itu, kagok pakai nya.

Kain wolfis untuk dress yang saya bikin, masih lebih bagus yang saya dapet dari toko kain online langganan, jadi ngga beli apapun di pasar baru ini.Cuma 2 meter kain batik untuk dibuat rok. O, iya, kalau mau cari batik, mampir ke pasar baru ini sudah paling pas. Kain batiknya banyaaaak, dari jenis polyester sampai katun, yang biasa atau prada, dari yang murmer sampai lumayan harga nya. Brokat/lace juga banyak. Lalu jenis kaos atau jersey juga banyak, berbagai motif, ada pula yang bling-bling. Walaupun tidak beli banyak kain, jalan-jalan begini cukup bikin refresh, setidaknya tambah pengetahuan jenis bahan yang dijual di pasar ini.

Jadi tahu juga, kain wolfis motif ini jarang di pasaran ternyataaa, jadi yang mau dress wolfis motif, grab it fast my collection yaaa. Padahal saya juga ngga bisa bikin banyak-banyak sekaligus,hehehe....

Ngomong-ngomong, ngapain sayah ngotot maunya wolfis motif?
Ini berdasar pengalaman menjahit (yang ngga seberapa), kain ini yang paling ideal buat bikin dress. Kenapa bukan satin velvet atau roberto cavalli, dan satin-satin lain yang kinclong itu?
Pertama, saya ngga terlalu suka (lagi) kain-kain yang terlalu shiny, kalau ini sih masalah selera ya?
Kedua, wolfis relatif lebih mudah dijahit daripada satin, walaupun yang paling mudah dijahit mah teuteup katun jepang.
Ketiga, kain ini ngga nge jiplak di badan kayak kaos atau jersey walaupun bahannya sama-sama 'jatuh'
Keempat, ketebalan kainnya lebih dibanding beberapa jenis satin. seperti yang kita tahu, ada beberapa jenis satin yang tipis kiwir-kiwir, nyempring.
kelima, wolfis relatif tidak cepat kusut a.k.a. lecek dibanding katun jepang (apalagi yang berlabel japan design)
Keenam, walaupun termasuk keluarga kain polyester, wolfis breathable.
Ketujuh, kain wolfis ini bandel, tahan banting. Saya punya beberapa kain satin silk, yang kalau seratnya ngga sengaja nyangkut, ketarik, kainnya mengkerut, rusak, ganggu banget kan? Pernah juga beli dress jadi berbahan velvet (merk nya lumayan terkenal), setelah beberapa kali pencucian, kainnya berbulu.  Nah, wolfis ini, sepanjang pengalaman, awet betul kainnya. Apalagi buat ibu-ibu yang aktif banget (baca: baju sering ditarik-tarik bocah, hehehe... )

Tapi.... Kemarin sempet nemu juga kain satin yang bagus, satin Hermes. lebih empuk dari Roberto Cavalli, lebih bagus daripada Velvet, termasuk satin dove yang kilaunya ngga terlalu cling. Harganya diatas Cavalli dan Velvet. Kapan-kapan pingin nyobain  (entah kapan).

Btw... Ngga di jakarta, ngga di Bandung, tiap jelajah toko kain selalu nemu juragan kainnya indiahe-indiahe  :D

Ini beberapa foto yang didapat, buat pecinta kain, selamat ngiler  :)













Read more »
0 komentar

Idul Fitri 2015: Liburan di Bandung

Assalamu'alaikuum

Taqabalallohu minna wa minkum
Sudah mau habis ya liburannyaa  :)
Orang kantoran malah sudah mulai masuk sejak beberapa hari yang lalu.
Banyaaak sekali yang mau diceritakan, tapi selalu tak sempat menulis disini. Tempo hari ada yang whatsapp menanyakan pola gamis umbrella untuk anak, belum sempat juga buat postingannya. Maaf yaaa, bukan tidak mau berbagi ilmu, tapi bener-bener belum sempat.
InsyaAllah nanti kalau sudah ketemu mesin jahit dan pola-pola, diusahakan menyusun postingannya.
Karena sekarang masih libuuur, hehehe.... tinggal beberapa hari lagi sih, setelah itu, insyaAllah mulai lagi berkutat dengan jahitan dan segala rutinitas sehari-hari.

Seperti sebelum-sebelumnya. mudik saya adalah ke.... Bandung. Tahun kemarin absen sih, ngga mudik. Alhamdulillah tahun ini bisa berkumpul bersama keluarga. Adik-adik juga tahun ini komplit plit berkumpul di rumah. Jarang sekali kami semua bisa kumpul full team, karena selalu saja ada yang absen karena satu dan lain hal.

Dan yang pasti kalau kumpul begini, rameee, seruuu.

Mahnaz-Mumtaz ketemu sepupu-sepupunya komplit jugaa.

Sebenernya yah, kalau ke Bandung, saya ngga terlalu tertarik untuk kesana kemari. Jadi walaupun orang Bandung, pengetahuan saya soal per kuliner an, per factory outlet an, per distro an, dan tempat-tempat hits di bandung, minim banget.
Ya gimana dong.... di rumah sudah paling enak, paling pewe, ngapain susah-susah keluar ya.
Makanan enak? Kami punya personal chef,hueheheh... Adik tercinta, tantenya anak-anak, Dina Magfiratu yang pinteeeer bangeeet masak segala macem makanan. Dan selalu enak. Semua kuliner Bandung, tinggal request, dan made in Dina, selalu the best, enak, banyak, semua bisa makan sepuasnya. Beda kalau beli di luar, dengan uang yang sama, cuma dapet secimit dua cimit, rasa ngga jauh beda, dan masing-masing cuma dapet icip-icip.
Request pertama, begitu sampai rumah adalaaaah: batagooor. Batagor homemade memang nomer satu deh, racikan Mamah bareng Dina. Tidak kalah enak dari Batagor Riri, batagor abuy, dan batagor-batagor bandung lainnya. Serius? Iyaaah, saya sudah pernah nyobain batagor-batagor ngetrend dan tersohor itu.
Tidak ada fotonya, begitu selesai digoreng langsung habis  :D
Mamah ngadonin satu wadah besar, tak bertahan lama, langsung laris diserbu seisi rumah.

Makanan berikutnya: Bakso. Kalau yang ini baksonya beli jadi (Bakso Cihampelas), tapi  kuah dan segala macemnya diracik sendiri. Rasanya manteeep. Kuah bakso buatan Dina, bener-bener full flavour. Kalau ada yang jualan kayak gini deket rumah di Depok, rela antri deh, hehehe...
Ngga ada fotonya juga. Kalau sudah keenakan makan, tidak ingat lah itu yang namanya foto-foto, hahahah

Desert: es krim cake, yang ini bukan request, tapi memang sudah ada di kulkas. Beli? bukaan, bikin dooong. Ice cream cake ini dari brownies kukus, oreo dan es krim strawberry. Segeer. Dan Dina bikinnya jumboo betul ukurannya, supaya serumah kebagian semua.



Hari berikutnya.... Mamah bikin seblaaak. Waaa,wa, waa...
Eh seblak bandung beda lho sama yang di jakarta. Ngga tahu kenapa, walau bumbu sama, tetap rasa tidak sama. Pernah beli yang mangkal deket rumah di depok, rasanya bedaa dengan buatan Mamah atau tukang seblak yang mangkal di dekat rumah bandung sini.


Lalu ada es buah, ketupat opor seperti lebaran di tempat-tempat lain, dan lain-lain, dan lain-lain.

Ini laporan mudiknya ko' makanan melulu yaah?
Hehehe, bandung kan memang kota kuliner, and lucky me to have it all at my home.
Alhamdulillah.

Trus? Apa ngga jalan-jalan sama sekali?
Jalan-jalan doong,...
But, it's another story  :)


Read more »
0 komentar

Playfull M2M


Tak ada yang lebih membahagiakan sebagai orangtua selain melihat anak-anak  ceria ya?
Mahnaz sedang hobi naik sepeda baru nya. Dia terus saja bolak-balik di depan rumah dengan sepedanya.

Salah satu yang ingin saya tanamkan untuk anak-anak, adalah bahwa kebahagiaan itu berawal dari kesyukuran. Maka ketika Mahnaz dengan sangat semangat menceritakan kegiatannya di sekolah hari itu atau sesuatu yang dia dapatkan dan membuatnya senang, saya  menanggapi nya dengan: Alhamdulillah ya Teh?

Dan kadang ini tanpa saya sadari, Mahnaz memahaminya sebagai pola. Kalau ia makan, dan kebetulan masakan saya sesuai dengan selera nya (karena kadangkala ada beberapa masakan yang tidak dia suka juga) , ia akan memuji dan berterimakasih, saya juga menjawabnya dengan Alhamdulillah. Ketika satu kali saya cuma menanggapinya dengan senyum, dia mengingatkan: Alhamdulillah ya Bun?
Remeh dan sepele? Bagi saya hal ini penting, karena bukankah Allah berfirman:

la in syakartum la azidannakum

wa la in kafartum inna 'adzabi lasyadid(un)

"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu,

tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azabku sangat berat."
(QS 14 Ibrahim ayat 7)



Untuk Mumtaz? Dengan ikut jemput Teteh nya di sekolah saja dia sudah senang, main ayunan sambil menunggu bubaran sekolah, lalu ketika melihat Tetehnya keluar kelas, matanya langsung berbinar dan melambaikan tangan memanggil Mahnaz.

It;s simple and heart warming....



Read more »
2 komentar

Pagiiiii...... :)

Short story.... sebelum mulai bekerja lagi, hehehe....

Ini yang saya lakukan setelah beres nyuci, bebenah rumah, dan belanja dapur: motongin bahan.
Ngga kerasa, perca saya sudah se kresek besar gini.



Walaupun masih skala penjahit rumahan, saya sangat bersyukur, ada jalan untuk usaha ini. Semuanya berawal dari sebuah obrolan dengan tetangga. Dan sampai sekarang tetangga tercinta inilah yang membantu memasarkan hasil jahitan, Ummu Khansa a.k.a Mbak Kiki. Somehow, saya merasa berjodoh dengan semua tetangga disini. Alhamdulillah.

Ngga bisa posting panjang-panjang, ada yang harus di lanjutkan :)



Read more »

Labels

Behind The Web

Powered by Blogger.

Blogroll






Labels

AD (728x90)

Blogroll

Click List