Jadi gini ya....
Saya sebetulnya tidak mengharapkan ada peringatan hari kartini di PAUD nya Mahnaz. Kan harus pakai baju adat tu. Nah, saya ngga bisa kukurilingan cari tempat penyewaan baju adat, mmm... tepatnya, have no clue. Jadi ketika tanggal 21 April, dan PAUD nya adem ayem saja, tak ada acara peringatan apapun, lega. Ee... tahunya besoknya ada pengumuman karnaval hari kartini diselenggarakan hari Kamisnya tanggal 24 April. Tidak diwajibkan pakai baju adat. Tapi, demi menghindari kekecewaan Mahnaz, ditanya langsung-lah, Mahnaz mau pakai seragam atau baju adat?
Dan dia mau pakai baju adat!
Nah lho!
Dari ibu-ibu di PAUD, dapat informasi tempat penyewaan baju adat. Dekat sih.... kalau pakai motor. Tapi repot untuk saya yang pakai sepeda dengan dua buncil. Ditambah Mumtaz sedang demam, kasihan dia dibawa kesana-kemari terlalu lama. Di PAUD nya ada yang datang menyediakan baju adat. Tapi harus datang pagi, dan baju langsung dikembalikan setelah acara selesai. Ini juga tak memungkinkan buat saya, karena ya... itu tadi, Mumtaz sedang demam, agak repot pegang Mumtaz sekaligus ngurusi Tetehnya dandan sekaligus ganti setelah acara selesai.
Karena itu, maka dari itu, menimbang, dan memutuskan (naon sih?), Mahnaz pake baju adat dari rumah saja, dandan dari rumah, jadi selesai acara bisa langsung pulang tanpa rempong ini itu dulu.
Untuk bajunya, supaya tak perlu kukurilingan nyari tempat sewa, mari kita bikin saja. Menjahit bisa dikerjakan di rumah sambil menunggui Mumtaz yang sedang demam. Mulailah bobongkar. Dan dapat kebaya saya yang sudah kekecilan. Langsung dipermak, dipotong, disesuaikan dengan ukuran Mahnaz. Begitu pula dengan rok bawahannya.
Supaya gampang, kita pilih pakaian adat sunda saja. Kebaya dengan aksesoris pelengkapnya adalah Siger. Siger itu mahkota untuk pengantin adat. Kalau di sunda seperti ini nih:
pic source: Google |
Dan kebetulan ada mahkota-mahkotaan untuk bocah yang bisa dijadikan siger ini.
Dari PAUD diingatkan, untuk tetap memakai jilbab walaupun berpakaian adat. Okelah.Pada hari - H nya, alhamdulillah tidak terlalu ribet mendandani Mahnaz. Yang penting dia bisa ikut pawai bersama teman-temannya.
maka inilah mojang priangan ku :D :
Dia senang bisa ikut pawai, walaupun cuma berkeliling sekitar PAUD, walaupun panas-panasan, Anak kecil mah seneng-seneng aja yah, yang penting rame-rame dengan teman-temannya.
rombongan pawai |
kehausan semua :D |
0 komentar:
Post a Comment